Big Data Platform Lead Engineer

Secara mandiri dan/atau berkoordinasi di dalam Project Collaborator dengan IT Leader yang lain dalam hal :

• Menetapkan, mereview, mengusulkan hal-hal yang terkait dengan kebutuhan pembentukan, penghapusan, penggabungan, perubahan terkait squad termasuk jika ada hal-hal yang belum diatur / di assign ke squad.
• Menetapkan secara mandiri dan/atau IT Leader yang lain untuk keputusan akhir terhadap masalah / issue yang di eskalasi oleh tim squad dengan memperhatikan kepentingan bisnis dan IT secara menyeluruh.
• Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Scrum Event yang dilakukan oleh Squad.
• Memberikan masukan kepada Center Of Excellence terkait strategi pengembangan aplikasi, pengelolaan IT termasuk kebutuhan MPP dan IT Blue print sebagai dasar pelaksanaan aktivitas IT tahunan.
• Melakukan review berkala terhadap efektivitas pelaksanaan kegiatan IT Division serta melakukan perbaikan prosedur / proses kerja jika diperlukan.
• Memberikan laporan secara insidentil atau berkala kepada Central of Excellence terkait progress, issue terkait aktivitas IT.
• Berperan sebagai Human Capital Manager di IT Division untuk hal terkait personalia.
• Memastikan tiket-tiket terkait IT Division (request, defect, dll) di modul service desk telah di follow up dan diselesaikan oleh squad dan/atau PIC Terkait, sesuai dengan requirement dan waktu yang telah disepakati.
• Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Squad Team untuk memastikan pelaksanaan project tepat waktu dan sesuai dengan yang disepakati bersama PO Bisnis.
• Memastikan pengelolaan risiko (risk assessment & risk treatment) sudah dilakukan sesuai dgn pedoman risk management yg berlaku di Bank.
• Memastikan penanganan complain yang terkait IT telah diselesaikan dengan cepat, tepat melalui mekanisme eskalasi yang telah ditetapkan.
• Memberikan usulan dalam rencana perbaikan atas temuan Audit, Risk Loss Event dan Ketidaksesuaian Pengendalian Internal dengan mempertimbangkan kapasitas dan kapabilitas IT Division.
• Melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap tim agar bisa memenuhi kompetensi yang ditetapkan perusahaan.

Bank OCBC was established in Bandung in 1941 under the name Nederlandsch Indische Spaar en Bank Deposit. As of September 30, 2019, Bank OCBC serves its customers through 292 office networks in 58 cities in Indonesia, equipped with 691 Bank OCBC ATM units that can be accessed in more than 200,000 ATM networks in Indonesia, as well as connected with more than 750 OCBC ATM networks Groups in Singapore and Malaysia. Bank OCBC also serves its customers through digital channels, including mobile banking and internet banking, both for individual and corporate. Bank OCBC received an idAAA (stable) rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) and AAA (idn)/ stable from PT Fitch Ratings Indonesia.